MAKALAH
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Diajukan
untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Teori Ekonomi
Di Susun Oleh :
Kiki
Pratiwi
|
13187203017
|
Nanik Sri
Wahyuniatu R
|
13187203018
|
Deni
Nofita Pratama
|
13187203019
|
M.Nazalul
Qohar
|
13187203020
|
Riyan
sanjaya
|
13187203021
|
Hendra adi
sugara
|
13187203022
|
Herti duwi
wahyuni
|
13187203023
|
Ria
purwaningsih
|
13187203024
|
PROGAM STUDI PENDIDIKAN
EKONOMI
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
2013
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Sejak jaman dahulu kala semenjak ada kehidupan di
muka bumi ini .manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.sebelum manusia mengenal system jual beli untuk memenuhi kebutuhannya , manusia
menggunakan cara bertukar barang dengan orang lain yang memiliki barang yang ia
butuhkan atau lebih terkenal dengan istilah barter. Karena terkadang barang
yang ditukar tidak seimbang nilainya dengan barang yang didapat. Seiring
berkembangnya jaman akhirnya didapat satuan pengukur nilai suatu barang yaitu uang.
Setelah orang-orang mengenal uang maka system barter tidak lagi berlaku,
akan tetapi yang ada adalah system jual beli.
Dalam system jual beli ada yang namanya produsen dan
konsumen, tempat ditemukannya produsen dan konsumen adalah pasar. Seiring dengan
perkembangan jaman pasarpun ada bermacam-macam ada pasar persaingan sempurna
ada pasar persaingan tidak sempurna.
Latar
belakang penulisan makalah ini yaitu didalam rangka pemenuhan tugas “Mata
Kuliah Sejarah Teori Ekonomi ” dengan disusunanya makalah ini diharapkan kita
dapat mengetahui definisi dan macam-macam dari pasar persaiangan tidak sempurna
yang terdiri dari pasar monopoli,pasar oligopoly, pasar monopolistik.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Sesuai latar belakang diatas, maka rumusan masalah
dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian pasar persaingan
tidak sempurna?
2. Apa pengertian pasar monopoli?
3. Apa ciri-ciri pasar monopoli ?
4. Factor-faktor apa saja yang
menimbulkan pasar monopoli?
5. Apa saja macam-macam pasar monopoli
?
6. Apa sajakah kelebihan dan kelemahan
pasar monopoli ?
7. Apa pengertian pasar monopolistik?
8. Apa sajakah cirri-ciri pasar
monopolistik?
9. Apa sajakah kelebihan dan kelemahan
pasar monopolistik?
10. Apa pengertian pasar oligopoli ?
11. Apa cirri-ciri pasar oligopoli?
12. Factor-faktor apa saja yang menimbulkan
pasar oligopoli?
13. Apa saja macam-macam pasar oligopoli
?
14. Apa sajakah kelebihan dan kelemahan
pasar oligopoli ?
1.3
TUJUAN
PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas,
maka yang menjadi tujuan pembahasan dalam makalah adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian pasar
persaingan tidak sempurna.
2. Untuk mengetahui pengertian pasar monopoli.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri pasar
monopoli .
4. Untuk mengetahui Factor-faktor yang
menimbulkan pasar monopoli.
5. Untuk mengetahui macam-macam pasar
monopoli.
6. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan
pasar monopoli .
7. Untuk mengetahui pengertian pasar
monopolistik.
8. Untuk mengetahui cirri-ciri pasar
monopolistik.
9. Untuk mengetahui kelebihan dan
kelemahan pasar monopolistik.
10. Untuk mengetahui pengertian pasar
oligopoli.
11. Untuk mengetahui cirri-ciri pasar
oligopoli.
12. Untuk mengetahui Factor-faktor yang menimbulkan
pasar oligopoli.
13. Untuk mengetahui macam-macam pasar
oligopoli .
14. Untuk mengetahui kelebihan dan
kelemahan pasar oligopoly.
1.4
METODE
PENULISAN
Adapun metode penulisan makalah yang
digunakan adalah dengan cara study pustaka, yaitu mempelajari buku-buku yang
kami jadikan referensi dalam pengumpulan informasi dan data yang ada kaitannya
dengan masalah yang akan kami bahas serta pencarian informasi dengan melalui
jalur internet.
BAB
2
PEMBAHASAN
ISI
2.1
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
2.1.1 Pengertian
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan
tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara sempurna, atau
bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna tidak
terpenuhi. Terdapat
tiga bentuk model umum di pasar persaingan tidak sempura yaitu;
1. Pasar monopoli
2. Pasar oligopoli
3. Pasar monopolistic
2.2
PASAR MONOPOLI
2.2.1 Pengertian Pasar Monopoli
Pasar monopoli berasal
dari bahasa yunani monos: satu dan polist: penjual. Pasar monopoli adalah suatu keadaan
pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual yang dapat menguasai
seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya atau
terdapat pure monopoly (monopoli murni). Dan perusahaan ini
menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Contoh
pasar monopoli seperti : Perusahaan Listrik Negara (PLN) ,Perusahaan Kereta Api
(PERUMKA)
2.2.2 Cirri-Ciri Pasar Monopoli
1. Pasar
monopoli adalah industry satu perusahaan
Hanya ada satu saja
perusahaan dalam industry tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang
dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain.
2. Tidak
mempunyai barang pengganti yang mirip
Barang yang dihasilkan
perusahaan tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang
tersebut merupakan satu-satunya jenis yang barang yang seperti itu dan tidak
terdapat barang mirip yang dapat menggantikan barang tersebut. Aliran listrik
adalah contoh dari barang yang tIdak mempunyai barang pengganti yang mirip.
3. Tidak
terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry
Sifat ini merupakan
sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Ada beberapa
bentuk hambatan kemasukan ke dalam pasar monopoli.ada yang bersifat legal,yang
dibatasi oleh undng-undang.Ada yang bersifat teknologi ,yaitu teknologi yang
digunakan sangat canggih dan tidak mudah dicontoh .dan ada pula yang bersifat
keuangan ,yaitu modal yang diperlukan sangat besar.
4. Dapat
mempengaruhi penentuan harga
Oleh karena perusahan
monopoli merupakan satu-satunya penjual didalam pasar ,maka penentruan harga
dapat dikuasainya .oleh sebab itu
perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter .
5. Promosi
iklan kurang diperlukan
Oleh karena perusahaan
monopoli adalah satu-satunya perusahan di dalam industry ,ia tidak perlu
mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan.pembeli yang memerlukan barang
diproduksinya terpaksa membeli daripadanya .
2.2.3 Faktor-Faktor
Yang Menimbulkan Pasar Monopoli:
1. Perusahaan
monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain
2. Perusahaan
monopoli pada umunya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga
ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
3. Monopoli
wujud dan berkembang melalui undang-undang,yaitu pemerintah memberi hak
monopoli kepada perusaan tersebut.
2.2.4 Macam-Macam
Monopoli
1. Monopoli
by law
Monopoli oleh Negara
untuk cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup
orang banyak .
2. Monopoli
by nature
Monopoli yang lahir dan
tumbuh secara alami karena didukung iklim dan lingkungan tertentu .
2.2.5
Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Monopoli
·
Kelebihan
pasar monopoli antara lain sebagai berikut.
1.
Mendorong
untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.
2.
Tidak
akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan
monopoli akan semakin besar.
3.
Mampu
melakukan penelitian dan pengembangan produk
4.
Dapat
meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
5.
Mudah
mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan Negara
6.
Dapat meningkatkan inovasi(penemuan baru)bila
monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten
·
Kelemahan
pasar monopoli sebagai berikut.
1.
Timbul
ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati oleh produsen.
2.
Tidak
efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan
secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut timbulnya
pemborosan.
3.
Konsumen
merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi oleh
perusahaan monopoli.
4.
Adanya
unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi
2.3
PASAR
MONOPOLISTIK
2.3.1 Pengertian Pasar Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik adalah
pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar terdapat banyak produsen, tetapi ada
diferensiasi produk (perbedaan merk, bungkus, dan sebagainya) di antara produk-produk
yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.
Jadi, model pasar persaingan
monopolistik pada dasarnya sama dengan model pasar persaingan sempurna, hanya
saja dalam pasar monopolistik diperkenalkan adanya diferensiasi produk,
sehingga produk yang dijual bersifat heterogen (beragam). Istilah diferensiasi
produk di sini ditentukan secara riil dua barang yang tidak berbeda, namun
dapat dianggap berbeda oleh konsumen. Pasar ini juga mengakui adanya kekuasaan
monopoli tertentu yang timbul dari penggunaan merk dan tanda dagang yang
berbeda. Contoh
produknya adalah:makanan ringan (snack), pulpen,buku.
2.3.2 Ciri-Ciri Pasar Monopolistik
1. Terdapat banyak penjual.
Terdapat banyak penjual tetapi tidak
sebanyak pada pasar persaingan sempurna. Perusahaan-perusahaan dalam pasar
persaingan monopolistic mempunyai ukuran yang relatif sama.
2. Produknya tidak homogen (berbeda corak).
Produk perusahaan persaingan
monopolistic berbeda coraknya dan secara fisik mudah untuk membedakan antara
produk perusahaan yang satu dengan produk perusahaan lainnya. Sifat ini adalah
sifat yang penting untuk membedakannya dengan sifat pada pasar persaingan
sempurna.
3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuatan mempengaruhi harga.
Kekuatan mempengaruhi harga tidak
sebesar pada pasar monopoli dan oligopoly. Kekuatan mempengaruhi harga
bersumber dari perbedaan corak produk. Perbedaan ini mengakibatkan para pembeli
akan memilih. Pembeli dapat lebih menyukai produk suatu perusahaan tertentu dan
kurang menyukai produk perusahaan lainnya. Sehingga jika suatu perusahaan
menaikkan harga, ia masih dapat menarik pembeli walaupun tidak sebanyak sebelum
kenaikan harga. Sebaliknya jika suatu perusahaan menurunkan harga, belum tentu
diikuti oleh kenaikan permintaan produk yang dihasilkan.
4. Produsen dapat keluar masuk pasar.
Hal
ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya sedikit di pasar maka
laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis
semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan
pasar.
5. Persaingan promosi penjualan sangat aktif.
Dalam pasar persaingan monopolistik harga
bukan penentu utama besarnya pasar. Suatu perusahaan mungkin menjual produknya
dengan harga cukup tinggi tetapi masih dapat menarik banyak pelanggan.
Sebaliknya mungkin suatu perusahaan menjual produknya dengan harga yang cukup
murah tetapi tidak banyak menarik pelanggan. Oleh karena itu untuk menarik para
pelanggan, perusahaan harus aktif melakukan promosi, memperbaiki pelayanan,
mengembangkan desain produk, meningkatkan mutu produk, dan sebagainya.
2.3.3 Kelebihan Dan Kelemahan Pasar
Monopolistik
·
Kelebihan
pasar monopolistic antara lain sebagai berikut:
1.
Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi
konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
2.
Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong
produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
3.
Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif
dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal
terhadap produk yang dipilihnya.
4.
Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena
sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
·
Kelemahan
pasar monopolistik antara lain sebagai berikut :
1.
Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang
tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang
tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2.
Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam
pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis
yang cukup tinggi.
3.
Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi,
sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk
yang harus dibayar oleh konsumen.
2.4
PASAR OLIGOPOLI
2.4.1 Pengertian Pasar Oligopoli
Istilah
Oligopoli berasal dari bahasa Yunani,
yaitu: Oligos Polein yang berarti: yang menjual sedikit atau beberapa
penjual.Pasar
oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah
satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar
terbesar(price leader).Contoh
pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri
baja, industri rokok,industry air mineral.
2.4.2 Ciri-ciri pasar oligopoli
1.
Menghasilkan barang standar(homogen) maupun barang berbeda corak.
Barang yang diproduksi
pada pasar ini ada kalanya merupakan barang yang standar (homogen) misalnya
pada industry penghasil barang mentah (baja dan aluminium) dan industry bahan
baku (semen dan bahan bangunan). Selain itu pada pasar oligopoly juga memproduksi
barang yang berbeda corak. Barang yang diproduksi adalah barang akhir seperti
industry mobil, industry motor,industry rokok, industry pesawat terbang, dan
lain-lain.
2.
Pada umumnya perusahaan
oligopoly perlu melakukan promosi secara iklan.
Iklan
sangat diperlukan oleh perusahaan oligopoly yang menghasilkan barang yang
berbeda corak. Kegiatan promosi secara iklan yang sangat aktif tersebut adalah
untuk dua tujuan, yaitu menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama.
3. Hanya sedikit perusahaan dalam industry
(few number of firms)
Secara
teoritis sulit sekali untuk menetapkan berapa jumlah perusahaan didalam
pasar,agar dapat dikatakan oligopoly.Namun untuk dasar analisis ,biasanya
jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari sepuluh.
4. Kompetisi non harga (non pricing
competition)
Dalam
upayanya mencapai kondisi optimal ,perusahaan tidak hanya bersaing dalam harga
,namun juga non harga .bentuk-bentuk kompetensi non harga antara lain adalah
pelayanan purna jual serta iklan untuk memberikan informasi ,membentuk citra
yang baik terhadap perusahaan dan merk,serta memengaruhi perilaku konsumen.
5. Harga Jual Tidak Mudah Berubah
Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik atau
turun, bisa dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah berubah, mungkin saja
karena penjualan yang stabil terhadap suatu produk yang diluncurkan oleh suatu
perusahaan sudah cukup menghasilkan keuntungan, namun apa bila tiba-tiba harga
naik otomatis pembeli akan berfikir kembali untuk membeli produk ini dan bisa
jadi pembeli beralih pada produk perusahaan lainya yang menjual varian yang
sama namu harga lebih murah dengan kualitas yang hampir sama.
6.
Sulit Dimasuki Perusahaan Baru
Dalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki oleh
perusahaan baru, karena image dari perusahaan yang sudah lama terbangun lebih
kuat dengan pembeli di banding perusahaan yang baru muncul yang
menawarkan barang yang sama namun pembeli atau konsumen tidak tau kualitas dari
barang-barang yang dijual perusahaan baru tersebut.
2.4.3 Faktor-Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar
Oligopoli
1.
Efisiensi Skala Besar
Efisiensi skala besar di dalam efisiensi teknis (teknologi) dan
efisiensi ekonomi (biaya produksi). Profit hanya bisa tercipta apabila
perusahaan mampu mencapai tingkat efisiensi. Efisiensi teknis menyangkut pada
penggunaan teknologi dalam proses produksi. Kemampuan produsen dalam
menempatkan sumber daya secara optimal. Efisiensi ekonomi menyangkut pada biaya
produksi. Bagaimana mengatur biaya pada komposisi yang tepat sehingga harga
yang dipasarkan merupakan harga yang bisa diterima pasar dan produsen.
2.
Kompleksitas Manajemen
Perusahaan harus mempunyai kemampuan manajemen yang
sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industry yang persaingannya
lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memilki kemampuan tersebut,
sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.
2.4.4
Macam-macam pasar oligopoli
1.
Oligopoli murni (pure oligopoly)
Menjual
barang yang homogen. Biasanya banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan
bahan mentah atau merupakan praktek
oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat
identik.misalnya :praktek oligopoli pada produk mineral dalam kemasan atau
semen.
2.
Oligopoli dengan
pembedaan (differentiated oligopoly).
Menjual barang berbeda corak. Barang
seperti itu umumnya adalah barang akhir atau merupakan suatu bentuk
praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan.Misalnya
pasar sepda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal
seperti Honda,Yamaha,Suzuki.
2.4.5
Kelebihan dan kelemahan pasar oligopoli
·
Kelebihan
pasar oligopoly sebagai berikut :
1.
Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
2.
Mampu melakukan penelitian dan pengembangan
produk
3.
Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya
persaingan penjual
4.
Adanya penerapan teknologi baru
5.
Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi
6.
Persaingan di antara perusahaan akan memberikan
keuntungan bagi konsumen dalam hal harga dan kualitas barang.
7.
Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan
harga dalam tingkat tertentu
·
Kelemahan pasar oligopoly sebagai berikut :
1.
Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk
memasuki pasar, karena adanya skala ekonomis yang telah diciptakan perusahaan
sehingga sulit bagi pesaing baru untuk masuk ke dalam pasar.
2.
Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten
atas sebuah produk, maka tidak memungkinkan bagi perusahaan lain untuk
memproduksi barang sejenis.
3.
Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan
menyulitkan perusahaan lain untuk menyainginya.
4.
Bisa
timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik
faktor produksi
5.
Menciptakan
ketimpangan distribusi pendapatan
BAB 3
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Pasar persaingan
tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara sempurna, atau bentuk
pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Terdapat tiga bentuk model umum di
pasar persaingan tidak sempura yaitu;Pasar monopoli,Pasar oligopoli ,Pasar
monopolistic.
Pasar monopoli adalah suatu keadaan
pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual yang dapat menguasai
seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya atau
terdapat pure monopoly (monopoli murni). Dan perusahaan ini
menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Contoh pasar monopoli seperti : Perusahaan Listrik Negara (PLN) ,Perusahaan
Kereta Api (PERUMKA).
Pasar persaingan monopolistik adalah
pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar terdapat banyak produsen, tetapi ada
diferensiasi produk (perbedaan merk, bungkus, dan sebagainya) di antara
produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen. Contoh
produknya adalah:makanan ringan (snack), pulpen,buku.
Pasar
oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah
satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar
terbesar(price leader).Contoh
pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri
baja, industri rokok,industry air mineral.
3.2
SARAN
Demikian makalah yang dapat kami sajikan tentang pasar
persaingan tidak sempurna yang cukup singkat, namun jika ingin lebih mengetahui
tentang pasar persaingan tidak smepurna dapat mendalaminya dengan berbagai buku
ataupun sumber yang berhubungan dengan pasar persaingan tidak sempurna .
DAFTAR
PUSTAKA
Pratama, Rahardja. dan Manurung, Mandala. 2006. “Teori Ekonomi
Mikro Suatu Pengantar”. Jakarta: FE
UI
Sukirno., Sudono. 2008 ‘’Mikroekonomi
teori pengantar”, Ed. 3-23, Jakarta: PT Raja Gafindo Persada.